Bisnis Kasino yang Menggiurkan di Singapura

Bisnis Kasino yang Menggiurkan di Singapura

Bisnis Kasino yang Menggiurkan di Singapura

Pengamat ekonomi nasional Benny Batara, yang akrab disapa Bennix, menegaskan, perlu membedakan antara kasino yang menyasar kalangan atas dan judi online ilegal yang menyasar masyarakat bawah.

Bennix mengatakan, bahwa kasino hanya bisa diakses oleh kalangan terbatas saja. Sementara Judi online menyasar kepada siapa saja, termasuk orang dari ekonomi menengah ke bawah.

“Judi online bisa diakses siapa pun dengan sebuah handphone, tukang ojek, tukang sayur, semua bisa ikut. Tapi kasino itu fisik. Harus beli tiket pesawat, sewa kamar hotel. Artinya, segmen yang pasarnya jelas: kalangan menengah ke atas,” jelas Bennix.

Bennix menyebut, legalisasi judi kasino secara strategis bisa memberi pemasukan besar ke negara dan mengalihkan aliran uang yang selama ini bocor ke luar negeri.

“Kalau judi itu legal, duit untuk masuk ke kas negara lewat Direktorat Jenderal Pajak. Kalau ilegal, duit masuk ke oknum aparat. Pilihannya, kita mau perkaya siapa hari ini?” tegasnya.

Mahalnya Tiket Masuk Kasino

 

Bennix mencontohkan, Singapura yang juga hanya berpenduduk sekitar 6 juta orang, namun berhasil mencetak pendapatan hingga Rp109 triliun dari dua kasino ternama: Marina dari Bay Sands dan Resorts World Sentosa. 

Jumlah ini bahkan untuk ditargetkan meningkat hingga Rp150 triliun pada 2025, di mana mayoritas pengunjungnya bukan warga negara Singapura, melainkan juga wisatawan dari negara tetangga, termasuk Indonesia.

“Warga Singapura sendiri dipersulit untuk berjudi. Mereka yang harus bayar tiket masuk kasino sekitar Rp35 juta. Tapi bagi warga asing, itu tidak berlaku. Karena memang kasino dibangun bukan untuk rakyat mereka. Mereka membidik orang Malaysia, orang Indonesia, terutama dari Medan. Banyak dari pengusaha kita tiap akhir pekan sewa 4 pesawat buat ke Genting Highlands,” paparnya.

Ia juga menyoroti bahwa kalangan atas akan berjudi bukan untuk menjadi kaya, tetapi untuk sebagai bentuk hiburan berisiko tinggi (high-end entertainment), berbeda dengan motif masyarakat bawah yang berjudi karena ingin cepat kaya.

“Mereka tahu mereka bisa rugi miliaran, dan mereka datang dengan target kerugian itu. Tapi itu hiburan buat mereka. Mereka gak ngopi di pinggir jalan. Bukan ke Dufan. Mereka cari sensasi yang beda,” ujar Bennix.

Potensi Untung Triliunan

 

Menurutnya, selama di Indonesia tidak mampu menyediakan sarana hiburan semacam itu, maka uang akan terus mengalir ke luar negeri. Bahkan juga ia menyebut Indonesia kehilangan potensi ratusan triliun rupiah tiap tahun karena tak mengelola potensi industri kasino secara sah.

“Selama 10 tahun ini, sudah lebih dari Rp1.000 triliun uang orang Indonesia terbang ke luar negeri buat judi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bennix juga yang mengungkap potensi campur tangan asing dalam menggagalkan potensi ekonomi nasional, termasuk untuk investasi strategis seperti pembangunan kasino, galangan kapal, hingga kilang minyak.

“Saya tahu sendiri, banyak LSM didanai dari yang luar negeri buat demo di Indonesia. Kalau negara ini buka kilang minyak, atau mau buka kasino, ada demo. Katanya isu lingkungan, padahal bisnis mereka yang terganggu. Singapura misalnya, mereka pintar. Setiap orang yang main kasino, negara dapat 25 persen royalti,” bebernya.

Buat Industri Masuk Akal

 

Bennix menyatakan, bahwa untuk pendekatan realistis dan berbasis bisnis perlu diterapkan dalam membuat kebijakan. Bukan hanya soal moral atau agama, tapi manfaat ekonomi yang lebih luas.

“Kalau dari daerah seperti Pangkal Pinang APBD-nya cuma Rp1 triliun dan PAD cuma Rp100 miliar, itu artinya 90 persen hidup dari belas kasihan pusat. Kalau ini perusahaan, udah bangkrut. Kenapa kita enggak bikin industri yang masuk akal? Yang bisa jalan sekarang ya pariwisata, hiburan, termasuk kasino fisik dengan regulasi yang ketat,” ujarnya.

Ia menutup dengan pernyataan keras bahwa bangsa Indonesia harus berhenti menjadi ‘mesin uang’ bagi negara lain, dan juga mulai mengelola sendiri potensi ekonominya.

“Faktanya orang-orang kaya atau konglomerat Indonesia butuh hiburan. Faktanya mereka buang uang di luar negeri. Kalau negara bisa ambil alih ini secara legal, ini bukan hanya pemasukan negara, tapi bentuk kedaulatan ekonomi,” tegasnya.

 


 

Disini Situs Online Yang TERBAIK dan TERPERCAYA hanya ada di WINNING303.
Bonus Besar, Persentase Kemenangan BESAR, dan BANYAK Game Judi Online yang bisa di mainkan.

So, Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri anda di situs TERPERCAYA ini.

WINNING303 | SITUS AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA DAN TERBAIK